Insya Allah ini adalah ayat penyembuh beraneka macam penyakit....






Bagi sahabatku, saudaraku,yang terkena penyakit, sihir, rasa was-was, gangguan jin. Dan saudara berniat untuk mengatasi masalah tersebut. syeikh ali jaber telah memaparkan dalam pengajiannya tentang surah serta ayat al-qur’an untuk mengobati penyakit,dan telah menjelaskan cara penggunaannya.
Dan sahabatku  yang tidak mengalami masalah di atas alangkah baiknya untuk mengamalkanya. Untuk sebagai pelindung.  Dan syekh ali jaber mengatakan alangkah baiknya kita sendiri mengobati diri sendiri dengan al-qur’an. Karena seorang mukmin harus yakin doanya di ijabah oleh Allah SWT. Dan bukan berarti kita tidak butuh doa seorang ulama. Di samping di doakan ulama, kita sendiri harus berdoa Kepada Allah apa yang kita inginkan.

1.Inilah Ayat Pengobatan,dan Ayat ruqyah :

Surah Al- Fathihah :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ -١- الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ -٢- الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ -٣- مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ -٤- إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ -٥- اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ -٦- صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ -٧-

Salah satu Keutamaan surah Al-fatihah yakni pembuka. Kalau ada anak kita yang sakit,nakal,malas cukup anda bacakan surah Al-fatihah sebelum tidur berulang-ulang dengan bersama sampai dia tidur, insya Allah penyakit anak tersebut sembuh, anda tidak perlu lagi ke dokter. Dengan catatan harus dengan keyakinan penuh terhadapa Allah SWT.karena banyak orang yang membacanya akan tetapi keyakinananya kurang sehingga tidak melihat  hasilnya.

5 Ayat Awal Surah al-baqarah :

الم -١- ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ -٢- الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ -٣- والَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ -٤- أُوْلَـئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ -٥-

1. Alif laam miim
2. Dzalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal(n)-lilmuttaqiin(a)
3. Al-ladziina yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuunash-shalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun(a)
4. Waal-ladziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuuqinuun(a)
5. Uula-ika 'ala hudam(n) mir(n) rabbihim wa-uula-ika humul muflihuun(a)

Pertengahan surah Al-baqarah Ayat 20,69,109 :

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ كُلَّمَا أَضَاء لَهُم مَّشَوْاْ فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُواْ وَلَوْ شَاء اللّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ -٢٠-

Yakaadul barqu yakhthafu abshaarahum kullamaa adhaa-a lahum masyau fiihi wa idzaa azhlama 'alaihim qaamuu wa lau syaa-allahu ladzahaba bisam'ihim wa abshaarihim innallaha 'alaa kulli syai-in qadiir(un)

Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah Menghendaki, niscaya Dia Hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ayat 20

قَالُواْ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاء فَاقِـعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ -٦٩-

Qaaluuuud'u lanaa rabbaka yubayyin lanaa maa launuhaa qaala innahuu yaquulu innahaa baqaratun shafraa-u faaqi'un launuhaa tasurrunnaazhiriin(a)

Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhan-mu untuk kami agar Dia Menjelaskan kepada kami apa warnanya.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) Berfirman, bahwa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya).”  Ayat 69

 وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّاراً حَسَداً مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُواْ وَاصْفَحُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ -١٠٩-

Wadda katsiirun min ahlil kitaabi lau yarudduunakum min ba'di iimaanikum kuffaaran hasadan min 'indi anfusihim min ba'di maa tabayyana lahumul haqqu faa'fuu waashfahuu hattaa ya`tiyallahu biamrihi innallaha 'ala kulli syai-in qadiir(un)

Banyak di antara ahli kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapang dadalah, sampai Allah Memberikan perintah-Nya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ayat 109

Tiga ayat di atas sangat berguna khusus untuk hasud contoh  sebagai orang pengusaha  ada orang yang hasud ingin usaha kita bangrut. Dan insya Allah dengan ayat ini menolak orang yang hasud pada kita

Surah Al-baqarah ayat 255 (Ayat Kursi) :

اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ -٢٥٥-
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu laa ta`khudzuhuu sinatun wa laa naumun, lahuu maa fiis-samaawaati wa maa fiil ardhi man dzaal-ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi-idznihi, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huwal 'aliyyul 'azhiim(u)

Allah, tidak ada tuhan selain Dia.Yang Maha Hidup, Yang terus menerus Mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia Mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia Kehendaki. Kursi-Nya** meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat Memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar. Ayat 255
------------------------------------------------------------------
**Sebagian mufasir mengartikan dengan ilmu Allah, ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya, dan ada juga yang menafsirkan lain.


Tiga Ayat Akhir Surah Al-Baqarah 284-286 :

لِّلَّهِ ما فِي السَّمَاواتِ وَمَا فِي الأَرْضِ وَإِن تُبْدُواْ مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللّهُ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ وَاللّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ -٢٨٤- آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُواْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ -٢٨٥- لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْراً كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ -٢٨٦-

Lillahi maa fiis-samaawaati wa maa fiil ardhi wa in tubduu maa fii anfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum bihillahu fayaghfiru liman yasyaa-u wa yu'adz-dzibu man yasyaa-u wallahu 'alaa kulli syai-in qadiir(un)

284. "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Aamanarrasuulu bimaa unzila ilaihi min rabbihii wal mu`minuuna kullun aamana billahi wa malaa-ikatihii wa kutubihii wa rusulihii laa nufarriqu baina ahadin min rusulihii wa qaaluuu sami'naa wa atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir(u)

285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

Laa yukallifullahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maaaktasabat rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa rabbanaa wa laa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alaal-ladziina min qablinaa rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii waa'fu 'annaa waaghfir lanaa waarhamnaa anta maulaanaa faanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin(a)

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."





Surah Ann-Nisa 54 :

أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ فَقَدْ آتَيْنَا آلَ إِبْرَاهِيمَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَآتَيْنَاهُم مُّلْكاً عَظِيماً -٥٤-


54. am yahsuduuna alnnaasa ‘alaa maa aataahumu allaahu min fadhlihi faqad aataynaa aala ibraahiima alkitaaba waalhikmata waaataynaahum mulkan ‘azhiimaan

ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah Diberikan Allah kepadanya? Sungguh, Kami telah Memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah Memberikan kepada mereka kerajaan (kekuasaan) yang besar.

Surah Hijr 16-18

وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاء بُرُوجاً وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ -١٦- وَحَفِظْنَاهَا مِن كُلِّ شَيْطَانٍ رَّجِيمٍ -١٧- إِلاَّ مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مُّبِينٌ -١٨-

16. walaqad ja’alnaa fii alssamaa-i buruujan wazayyannaahaa lilnnaatsiriina
17. wahafizhnaahaa min kulli syaythaanin rajiimin
18. illaa mani istaraqa alssam’a fa-atba’ahu syihaabun mubiinun

Dan sungguh, Kami telah Menciptakan gugusan bintang di langit dan menjadikannya terasa indah bagi orang yang memandang(nya), dan Kami Menjaganya dari setiap (gangguan) setan yang terkutuk, kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang.ayat 16-18

Surah Toha 23 ayat mulai dari 1-23 dan 131 :

طه -١- مَا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى -٢- إِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَن يَخْشَى -٣- تَنزِيلاً مِّمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلَى -٤- الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى -٥- لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَى -٦- وَإِن تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى -٧- اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى -٨- وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى -٩- إِذْ رَأَى نَاراً فَقَالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ نَاراً لَّعَلِّي آتِيكُم مِّنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى -١٠- فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِي يَا مُوسَى -١١- إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى -١٢- وَأَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوحَى -١٣- إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي -١٤- إِنَّ السَّاعَةَ ءاَتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَى -١٥- فَلاَ يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَنْ لاَ يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَتَرْدَى -١٦- وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَى -١٧- قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى -١٨- قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَى -١٩- فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى -٢٠- قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَى -٢١- وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاء مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَى -٢٢- لِنُرِيَكَ مِنْ آيَاتِنَا الْكُبْرَى -٢٣-
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجاً مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى -١٣١-


1. thaa-haa
2. maa anzalnaa ‘alayka alqur-aana litasyqaa
3. illaa tadzkiratan liman yakhsyaa
4. tanziilan mimman khalaqa al-ardha waalssamaawaati al’ulaa
5. alrrahmaanu ‘alaa al’arsyi istawaa
6. lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wamaa baynahumaa wamaa tahta altstsaraa
7. wa-in tajhar bialqawli fa-innahu ya’lamu alssirra wa-akhfaa
8. allaahu laa ilaaha illaa huwa lahu al-asmaau alhusnaa
9. wahal ataaka hadiitsu muusaa
10. idz raaa naaran faqaala li-ahlihi umkutsuu innii aanastu naaran la’allii aatiikum minhaa biqabasin aw ajidu ‘alaa alnnaari hudaan
11. falammaa ataahaa nuudiya yaa muusaa
12. innii anaa rabbuka faikhla’ na’layka innaka bialwaadi almuqaddasi thuwaan
13. wa-anaa ikhtartuka faistami’ limaa yuuhaa
14. innanii anaa allaahu laa ilaaha illaa anaa fau’budnii wa-aqimi alshshalaata lidzikrii
15. inna alssaa’ata aatiyatun akaadu ukhfiihaa litujzaa kullu nafsin bimaa tas’aa
16. falaa yashuddannaka ‘anhaa man laa yu/minu bihaa waittaba’a hawaahu fatardaa
17. wamaa tilka biyamiinika yaa muusaa
18. qaala hiya ‘ashaaya atawakkau ‘alayhaa wa-ahusysyu bihaa ‘alaa ghanamii waliya fiihaa maaaribu ukhraa
19. qaala alqihaa yaa muusaa
20. fa-alqaahaa fa-idzaa hiya hayyatun tas’aa
21. qaala khudzhaa walaa takhaf sanu’iiduhaa siiratahaa al-uulaa
22. waudhmum yadaka ilaa janaahika takhruj baydhaa-a min ghayri suu-in aayatan ukhraa
23. linuriyaka min aayaatinaa alkubraa

(Ayat 1-23 sangat bagus  yang kena sihir)


Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami Berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia, agar Kami Uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhan-mu lebih baik dan lebih kekal. Surah Thaha ayat : 131

Asshaffat 1-11 :

وَالصَّافَّاتِ صَفّاً -١- فَالزَّاجِرَاتِ زَجْراً -٢- فَالتَّالِيَاتِ ذِكْراً -٣- إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ -٤- رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ -٥- إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاء الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ -٦- وَحِفْظاً مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ -٧- لَا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ -٨- دُحُوراً وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ -٩- إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ -١٠-
  1. waalshshaaffaati shaffaan
  2. faalzzaajiraati zajraan
  3. faalttaaliyaati dzikraan
  4. inna ilaahakum lawaahidun
  5. rabbu alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa warabbu almasyaariqi
  6. innaa zayyannaa alssamaa-a alddunyaa biziinatin alkawaakibi
  7. wahifzhan min kulli syaythaanin maaridin
  8. laa yassamma’uuna ilaa almala-i al-a’laa wayuqdzafuuna min kulli jaanibin
  9. duhuuran walahum ‘adzaabun waasibun
  10. illaa man khathifa alkhathfata fa-atba’ahu syihaabun tsaaqibun
  11. faistaftihim ahum asyaddu khalqan am man khalaqnaa innaa khalaqnaahum min thiinin laazibin
sangat bagus untuk kesurupan gangguan jin dan sangat membantu menghilangkan rasa was-was termasuk dalam shalat.

Tabaraq mulai dari ayat 1-14 :

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ -١- الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ -٢- الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقاً مَّا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِن تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِن فُطُورٍ -٣- ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِأً وَهُوَ حَسِيرٌ -٤- وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاء الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُوماً لِّلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ -٥- وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ -٦- إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقاً وَهِيَ تَفُورُ -٧- تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ -٨- قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِن شَيْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ كَبِيرٍ -٩- وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ -١٠- فَاعْتَرَفُوا بِذَنبِهِمْ فَسُحْقاً لِّأَصْحَابِ السَّعِيرِ -١١- إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ -١٢- وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ -١٣- أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ -١٤-
bermamanfaat untuk melawan godaan hawa nafsu

Al-qalam ayat 51 :

وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ -٥١-

Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar al-Quran dan mereka berkata, “Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila.”** Al-qalam ayat 51 :
------------------------------------------------------------------
** Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan hewan atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam.Hal ini hendak dilakukan pula kepada Nabi Muhammad saw., tetapi Allah Memeliharanya, sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana Dijanjikan Allah dalamQ.S. 5 al-Mā-idah ayat 67. Kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan hipnotis.

 tolong anda baca dengan cermat dengan terjemahannya!!!

Surah at-taubah ayat 14-15 :

قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ -١٤- وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ وَيَتُوبُ اللّهُ عَلَى مَن يَشَاءُ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ -١٥-

Perangilah mereka, niscaya Allah akan Menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan Menghina mereka dan Menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, dan Dia Menghilangkan kemarahan hati mereka (orang Mukmin). Dan Allah Menerima tobat orang yang Dia Kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

Surah al-humazah :

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ -١- الَّذِي جَمَعَ مَالاً وَعَدَّدَهُ -٢- يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ -٣- كَلَّا لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ -٤- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ -٥- نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ -٦- الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ -٧- إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ -٨- فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ -٩-

Surah al-kafiruun :
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ -١- لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ -٢- وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ -٣- وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ -٤- وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ -٥- لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ -٦-

Surah Al-Ikhlas :
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ -١- اللَّهُ الصَّمَدُ -٢- لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ -٣- وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ -٤-

Surah Al-falaq  :
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ -١- مِن شَرِّ مَا خَلَقَ -٢- وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ -٣- وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ -٤- وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ -٥-
Surah An-nas :
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ -١- مَلِكِ النَّاسِ -٢- إِلَهِ النَّاسِ -٣- مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ -٤- الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ -٥- مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ -٦-

2.Cara Menggunakan :
1.      Berwudhu Sebelum membaca ayat di atas bagi wanita  yang haid tunggu masa suci
2.      Setelah  baca tiup ke dalam air  3x
3.      5 liter air untuk mandi dan sisanya untuk di minum
4.      Bahan-bahan seperti daun bidara,garam dan tawas. Di  tumbuk sampai halus lalu di bagi menjadi tujuh bungkus. Di pakai untuk selama satu minggu. Mandi menggunakan air yang sudah di campur, kalau bisa mandi setelah shalat ashar menjelang maghrib. Usahakn mandi tidak dekat dengan toilet karena aya-ayat tersebut sudah di bacakan kalamullah
5.      Tumpahkan air di atas kepala bagian belakang sampai di  bawah. Setelah itu sisanya guyur air ke seluruh tubuh. Jangan sampai kena mata. Berbahaya!!!
6.      Setelah mandi baca Al-fatihah, Surah Al-ikhlas, surah Al-Falaq, Surah An-Nas. Sebanyak-banyaknya

3.Tambahan syekh ali jaber mengijazahkan amalan dan doa untuk wanita yang ingin punya keturunan, 
1

.      Sebelum tidur fokus terhadap yang kita inginkan dan Membaca sebanyak-banyaknya tanpa batas sampai tidur, dengan membaca hasbunallah wani’mal wakil, dan boleh pake hassbiyallah jadi sama saja . karena ada orang yang mempermasalahkan tersebut.
Dan keutamaan doa ini Allah SWT. Berfirtman : fankalabu bi ni’matillah (Allah akan membolak nikmat yang tidak pernah di sangka.

  وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْداً وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ -٨٩- فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ -٩٠-

Dan (ingatlah kisah) Zakariyya, ketika dia berdoa kepada Tuhan-nya, Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah Ahli waris yang terbaik. Maka Kami Kabulkan (doa)nya, dan Kami Anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami Jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami. surah Al-anbiya ayat 89-90

Ayat yang berwrnah hijau di baca di setiap waktu sujud di dalam shalat, jadi bukan di sujud terakhir tapi setiap sujud terutama dalam shalat malam.
Dan bagi orang yang sudah punya keturunan. Doa ini di bagikan kepada saudara yang butuh insya Allah kita dapat pahalanya.

Sumber : pengajian syeikh ali jaber di masjid sunda kelapa
Media : software Al-qur’an Al-kalam di penegoro.
oleh : agustan